Aplikasi Digital Cinema Berbasis Desktop : Adobe Premier Pro
Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian.
Adobe Premiere Pro
memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture (perekam video) Monitor,
Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler (Pembuat teks judul) Monitor.
Pada efek-efek video Adobe Premiere Pro terdapat Keyframe seperti yang terdapat
pada Adobe After Effects ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Pada
Titler, anda bisa membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu
seperti mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna, memberi kontur,
garis luar (outline), membuat animasi pergerakan atau animasi teks berjalan (roll
and/or crawl), bisa juga untuk memberi shapes/bangun datar agar tampilan
judul/teks video terlihat lebih menarik. Tahap terakhir adalah
export/output/menyimpan proyek dalam bentuk video dan didistribusikan ke
berbagai media yang bisa menampilkan format video.
Kelebihan
1. Dapat mengcapture video dari camcorder yang terhubung ke komputer atau
laptop dan dapat disimpan ke dalam berbagai format file.
2. Mudah dalam membuat judul video karena memiliki 3 title.
3. Memiliki timeline yang dapat diisi dengan banyak sekali video serta audio
untuk memperkaya efek atau memperbagus video yang kamu buat. Batasannya pada
beberapa versi ada yang sampai 99 kolom video dan 99 kolom audio, yang berarti
kamu dapat membuat kombinasi sangat banyak sekali.
4. Memudahkanmu dalam mengelola file-file yang dibutuhkan untuk melakukan
editing karena tersedia fitur explorer built-in yang dapat digunakan untuk
browsing.
5. Memiliki antarmuka yang memanjakan mata, serta memudahkan untuk
mengoperasionalkan proses editing video karena memiliki tampilan serta preview
yang membuat editing video menjadi lebih mudah
6. Memiliki ketelitian waktu edit sampai sekitar 0.01 detik. Dengan demikian
kamu dapat membuat frame yang lebih halus sehingga filmmu juga akan lebih bagus
7. Ada banyak sekali dukungan file video yang dapat diedit oleh Adobe
Premiere. Dengan demikian kamu tidak perlu direpotkan karena harus mengubah
format video dari satu file ke file yang lain terlebih dahulu sebelum pada
akhirnya dibuka pada Adobe Premiere.
8. Memiliki kemampuan untuk membuat efek-efek yang menarik dan dapat kita edit
sesuai dengan keinginan kita seperti efek zooming, efek overlight atau
overdick, dan lain sebagainya. Salah satunya dapat membuat kata-kata yang
bergerak sesuai dengan direksi yang kita berikan pada aplikasi tersebut. Kamu
juga bisa mengkopi efek pada proyek satu ke proyek lainnya
9. Memiliki dukungan media encoder yang juga berasal dari aplikasi encoder
yang tangguh yaitu Adobe Media Encoder.
10. Tidak mudah crash alias stabil, dengan demikian pengalaman editing juga
akan sangat baik.
11. Mendukung sistem 64 bit, dengan demikian kamu dapat memanfaatkan jumlah ram
yang lebih banyak untuk memaksimalkan proses editing pada komputermu
12. Dapat melakukan time reverse atau membalik jalannya video dengan mudah dan
cepat.
13. Mendukung format output berupa video HD.
14. Memiliki fitur auto save project yang dapat membantu mengantisipasi listrik
mati atau crash di tengah jalan yang dapat menyebabkan proyek editing yang
sedang dilakukan lupa belum ke save.
15. Memiliki fitur rendering atau penggabungan video tanpa memasukkan suara
yang rata-rata tidak tersedia di aplikasi lain.
16. Dapat memilih output video edit yang beragam seperti MPEG-2 atau Avi
Kekurangan
1. Salah satu kekurangan dari Adobe Premiere tentu masalah pembelajaran yang
tidak mudah. Untuk dapat menjadi Adobe Premiere, kamu butuh mempelajarinya
secara serius terlebih dahulu.
2. Memiliki ukuran instalasi yang besar sehingga bakal memakai banyak ruang di
hardiskmu.
3. Oleh karena aplikasi ini memiliki lisensi, maka untuk memakainya kamu butuh
membeli lisensinya tersebut. Sayangnya, untuk ukuran kantong mahasiswa, harga
lisensi yang diberikan cukup mahal. Itu pun harus diperbarui setiap bulan.
4. Membutuhkan spesifikasi komputer yang berada pada rentang medium sampai
high-end. Cukup wajar mengingat kemampuan yang dimilikinya dalam editing video.
5. Tidak terdapat full screen preview.
6. Tidak dapat menyimpan file video secara langsung melainkan harus melalui
proses rendering dan selainnya.
7. Beberapa teknik untuk melakukan editing video memerlukan aplikasi lain
untuk menjalankannya. Misalnya kamu membutuhkan Adobe After Effects untuk
memoles videomu, atau membutuhkan SpeedGrade untuk mempercantik video yang
sedang kamu edit. Tentunya hal ini agak menyebalkan apabila aplikasi tambahan
itu pun juga harus dibeli dengan uang sebelum kita dapat menggunakannya secara
legal.
8. Tidak ada fitur keyword tagging untuk media library yang kamu miliki.
Artinya, untuk dapat memilih sound efek tertentu misalnya, kamu harus mencari
dengan keyword tertentu dan bisa saja hal itu membuatmu tidak ingat bagaimana
suara atau bentuk media yang akan kamu sisipkan pada videomu. Apabila terdapat
fitur keyword tagging, maka kamu tinggal menambahkan tag-tag tertentu pada
semua media yang kamu miliki, sehingga apabila kamu ingin mencari musik yang
terdengar serius misalnya, kamu cukup melakukan klik pada tag serius dan semua
media yang memiliki rasa serius akan muncul tanpa memedulikan apa nama file
tersebut. Hal ini pasti akan sangat memudahkan terutama bila kamu membutuhkan
waktu yang cepat untuk melakukan proses editing video.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Premiere_Pro
https://dosenit.com/software/video-editing/kelebihan-dan-kekurangan-adobe-premiere
Komentar
Posting Komentar